Salah satu keuntungan dari application keterampilan di PKBM adalah bahwa peserta akan mendapatkan pembelajaran yang fingers-on, yaitu lebih banyak praktek daripada teori.
Hal ini menunjukkan bahwa PKBM telah menjadi bagian yang penting dalam ekosistem pendidikan di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang beragam. PKBM setara dengan jembatan yang menghubungkan antara pendidikan official dan nonformal.
Method ini memiliki fokus utama pada penguasaan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan kemampuan fungsional tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Semua fasilitas tersebut harus dalam kondisi yang baik agar bisa dioptimalkan dalam proses belajar mengajar.
PKBM Sebagai tempat masyarakat belajar, tempat dimana masyarakat memperoleh ilmu pengetahuan dan beragam keterampilan fungsional sesuai dengan kebutuhannya, sehingga masyarakat dapat berdaya dalam meningkatkan kualitas dan kehidupannya.
Program kesetaraan PKBM ditujukan untuk mengatasi masalah tingginya angka putus sekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. PKBM menyelenggarakan software kesetaraan seperti paket A, B, dan C, yang memberikan ijazah setara dengan jenjang pendidikan official seperti SD, SMP, dan SMA. Ijazah PKBM ini memberikan legalitas pendidikan yang diakui secara resmi.
Melalui keunggulan-keunggulannya, PKBM mampu memberikan kesempatan yang setara bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk meraih mimpi dan mengejar pengembangan diri.
Peran guru/pengajar di PKBM sangatlah penting dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut. Oleh karena itu, guru/pengajar harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas terkait dengan materi yang dipelajari serta memiliki pengalaman yang berharga dalam mengajar.
Selain teori, PKBM juga lebih menekankan pada praktek. Peserta didik akan mendapatkan banyak task atau tugas lapangan yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat read here memahami materi secara empiris.
Setiap PKBM memiliki komunitas yang menjadi tujuan atau sasaran pengembangannya. Komunitas ini dapat dibatasi oleh geografis tertentu ataupun komunitas dengan permasalahan dan kondisi sosial ekonomi tertentu.
Meningkatkan kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya sehingga mampu memecahkan permasalahan tersebut.
PKBM selama ini terus dibangun dan dijalankan oleh masyarakat dengan swadaya. Namun, dukungan dari pemerintah dalam hal anggaran dan pengakuan terhadap lembaga PKBM masih belum exceptional.
Metode pembelajaran yang diterapkan di PKBM adalah dengan menggunakan pendekatan specific, dimana peserta didik diajak untuk berinteraksi langsung dengan materi yang dipelajari. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik dan efektif.
Pengelolaan PKBM dilakukan secara partisipatif yang bertujuan untuk pemberdayaan sumber daya manusia melalui pembelajaran yang meningkatkan comfortable-talent dan really hard-talent. PKBM menjadi mitra bagi pelajar yang menerapkan prinsip pendidikan sepanjang hidup manusia.